Cinta yang kurasakan semakin membara
Hati ini terasa bagai disayat sembilu
Kau seperti virus, menyebar keseluruh tubuhku
Kau seperti racun, meracuni pikiranku
Perasaan ini tak bisa kubendung lagi
Kau tancapkan panah asmara dalam relung hati ini
Kau jatuhkan kepadaku semua kecintaan kepadamu
Jumat, 27 Mei 2011
LUKISAN USANG
Karenamu,aku ingin hidup
Karenamu,aku ingin tersenyum
Tapi,karenamu aku ingin menangis
Dan karenamu juga aku ingin mati
Kau membuat aku tersenyum
Tapi,kau juga yang membuat aku menangis
Kau membuat ragaku seakan hidup
Tapi,kau membuat jiwaku mati tak berdaya
Aku bagaikan lukisan yang tidak akan terlihat indah dan seakan hidup tanpa ada sentuhan jiwa dari sang pelukis,yang membuat lukisan itu seakan hidup dan berarti, shg setiap orang yg melihatnya akan terpana dan kagum dgn keindahannya.
Siapa gerangan sang pelukis itu,yg telah mencoretkan kuas dan jiwanya, shg menciptakan lukisan yg seindah itu?Akankah aku dapat seperti lukisan yg indah itu?
Walaupun lukisan itu tidak dapat hidup tetapi setidaknya ia dapat membuat keindahan disekitarnya,dan dapat memberikan inspirasi bagi yg melihatnya.
Aku yg seolah hidup tapi sebenarnya jiwaku telah mati.
Tidak akan ada yg pernah melihat apalagi menyentuhku, dgn sentuhan jiwa untuk membangunkan jiwaku yg telah mati ini.
Aku hanya lukisan usang yg hanya mengotori dan menjadi sampah, yang tidak ada indah2nya untuk dilihat.
Aku mungkin lebih baik tertidur untuk selamanya dibawah tumpukan barang2 bekas digudang shg tidak akan ada lagi orang yg melihatku dan menjadi kotor karenaku.
Dibuat:03/06/08
Oleh: Centra Hana
Karenamu,aku ingin tersenyum
Tapi,karenamu aku ingin menangis
Dan karenamu juga aku ingin mati
Kau membuat aku tersenyum
Tapi,kau juga yang membuat aku menangis
Kau membuat ragaku seakan hidup
Tapi,kau membuat jiwaku mati tak berdaya
Aku bagaikan lukisan yang tidak akan terlihat indah dan seakan hidup tanpa ada sentuhan jiwa dari sang pelukis,yang membuat lukisan itu seakan hidup dan berarti, shg setiap orang yg melihatnya akan terpana dan kagum dgn keindahannya.
Siapa gerangan sang pelukis itu,yg telah mencoretkan kuas dan jiwanya, shg menciptakan lukisan yg seindah itu?Akankah aku dapat seperti lukisan yg indah itu?
Walaupun lukisan itu tidak dapat hidup tetapi setidaknya ia dapat membuat keindahan disekitarnya,dan dapat memberikan inspirasi bagi yg melihatnya.
Aku yg seolah hidup tapi sebenarnya jiwaku telah mati.
Tidak akan ada yg pernah melihat apalagi menyentuhku, dgn sentuhan jiwa untuk membangunkan jiwaku yg telah mati ini.
Aku hanya lukisan usang yg hanya mengotori dan menjadi sampah, yang tidak ada indah2nya untuk dilihat.
Aku mungkin lebih baik tertidur untuk selamanya dibawah tumpukan barang2 bekas digudang shg tidak akan ada lagi orang yg melihatku dan menjadi kotor karenaku.
Dibuat:03/06/08
Oleh: Centra Hana
Langganan:
Postingan (Atom)